akan kedengaran tentang perginya seorang sahabat.
pergi dia bukan untuk sementara.
pergi dia bukan untuk menuntut ilmu.
pergi dia bukan untuk berjuang.
tetapi...
pergi dia adalah untuk selamanya...
dan mungkin ada di antara kalian kesal.
mungkin juga menatap pemergian seorang kawan.
mungkin juga mengharap kawan yang telah pergi itu akan kembali.
dan mungkin juga kalian kuat.
kuat sepertimana kawan...
perginya seorang kawan.
mengadap pencipta.
kerna itu lah janji nya.
dari DIA kita datang.
dan kepada DIA juga kita kembali.
cepat atau lambat.
dan sahabat kawan mungkin mengeluh.
'masih tidak puas berkawan dgn dia'
'masih banyak perkara yang tidak dilakukan bersama'
'masih banyak memori yang perlu diukir'
'masih banyak impian yang perlu dicapai'
'kenapa kawan pergi terlalu cepat?'
'kenapa kawan tidak tinggalkan kita?'
'kenapa.......'
dan ketika itu,kalian mungkin tersenyum.
ya,tersenyum.
tetapi mata kalian bergenang air mata.
air mata sahabat.
berjalan masuk melewati memori.
bersama kawan yang telah pergi.
kedengaran sendu dalam tawa.
mungkin tersenyum melihat memori.
mungkin menangis merindu.
mungkin masih ingin begitu.
kembali bersama.
seperti dahulu...
menangis lah.
menangis lah sepuas nya.
menangis lah untuk kawan.
mia
No comments:
Post a Comment